Mayoritas Pasien Covid-19 di Jakarta Berusia 20-50 Tahun

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mayoritas pasien Covid-19 di wilayah Jakarta berusia 20-50 tahun. Data ini dari hasil kajian rasio jumlah kasus tertinggi alias ratio incident rate Covid-19 pada 20 Desember 2021 hingga 25 Januari 2022. “Artinya adalah usia teman-teman dengan tingkat mobilitas yang tinggi,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, Kamis 27 Januari 2022.

Widyastuti lantas membandingkan data ini dengan jumlah penularan virus corona pada anak sekolah. Menurut dia, pasien berusia 20 tahun ke atas yang terinfeksi Covid-19 lebih tinggi ketimbang anak sekolah.

Adapun pasien Covid-19 dari komunitas sekolah tertinggi berusia 18 tahun ke atas. Widyastuti mengutarakan kasus di lingkungan sekolah saat ini tergolong stabil.

“Di usia sekolah itu tidak lebih tinggi, tapi angkanya stabil,” ujar dia. “Artinya tidak terjadi lonjakan yang tinggi tiba-tiba.”

Sebelumnya, total 90 sekolah tutup akibat adanya temuan. Data ini sepanjang 8-22 Januari 2022.

Dinas Kesehatan DKI bakal menggelar pelacakan kasus alias active case finding (ACF) jika penghuni sekolah yang positif Covid-19. Meski begitu, Widyastuti berujar, pihaknya tetap harus mengacu pada data sehubungan dengan penyetopan sekolah tatap muka 100 persen.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini