Mau Tembus Pasar Inggris? Pengusaha Indonesia Wajib Penuhi Syarat Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Para pengusaha Indonesia punya peluang besar untuk menembus dan meningkatkan ekspor sejumlah komoditas, seperti kopi, teh dan kakao ke Inggris.

Namun, sebelum berusaha untuk menembus pasar tersebut, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi para pengusaha Tanah Air.

Atase Perdagangan KBRI London Rizalu Akbar dalam webinar, Kamis 11 Februari 2021 menjelaskan, syarat terpenting untuk menjangkau pasar Inggris melalui ekspor, adalah labelling requirements.

Syarat ini mewajibkan pemilik produk merinci semua informasi yang terkandung pada barang yang akan didagangkan. Selain itu, standar kemasan juga harus dipenuhi dengan baik.

Ada pula syarat dari sisi keamanan. Rizalu menyarankan, para pengusaha tidak mencampur pestisida di dalam produknya, baik kopi, teh dan kakao. Bila terbukti ada unsur kimia tersebut, maka tidak akan diterima.

“Terkait keamanan produk juga sangat penting untuk kesehatan. Kesehatan merupakan hal penting di Inggris, sehingga ada beberapa kandungan yang tidak diperbolehkan,” kata Rizalu, seperti dikutip pada Kamis 18 Februari 2021.

Ia yakin, dengan melengkapi semua persyaratan yang sudah ditentukan, maka terbuka lebarlah peluang untuk menembus pasar Inggris.

“Selama bisa memenuhi persyaratan, seperti labelling, packaging, keamanan makanan, ada sertifikat untuk produk organik misalnya, juga ISO, itu bisa menjadi beberapa bekal kita masuk pasar Inggris,” ujar Rizalu.

Ia menuturkan, peluang Indonesia untuk menumbuhkan ekspor pun juga masih besar, mengingat saat ini persentasenya masih kecil. Dia mengatakan, ekspor kopi tujuan Inggris pada 2020 senilai 39 juta dolar AS, atau 4,8 persen dari total ekspor kopi Indonesia.

Ekspor teh ke Inggris pada tahun yang sama sebesar 1,07 juta dolar AS, atau hanya 1,11 persen dari total ekspor teh Indonesia. Sementara ekspor tujuan Inggris pada 2020 senilai 51 ribu dolar AS, hanya 0,004 persen dari total ekspor kakao Indonesia pada 2020.

Konsumsi teh di Inggris sangat besar, mencapai 165 juta cangkir teh per hari dengan konsumen tertinggi berusia 35-44 tahun. Selain itu, Inggris merupakan negara konsumen coklat terbesar di dunia.

Saat ini, specialty coffee sedang booming di Inggris, dan negara tersebut merupakan pasar terbesar kopi kelima di wilayah Eropa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini