MINEWS.ID, JAKARTA – Beredar kabar soal seleksi retail UMKM yang diperuntukkan pada stasiun-stasiun MRT Jakarta yang harus seizin Ibu Fery Farhati Ganis. Ya, dia adalah istri dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Namun hal tersebut diklarifikasi oleh pihak MRT Jakarta sebagai kabar bohong. Hal itu disampaikan oleh Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin.
“Informasi yang salah, tak mendasar dan menyesatkan,” kata dia dalam siaran pers di Jakarta, Kamis 10 Oktober 2019.
Menurut dia, proses penyewaan kios (UMKM) tersebut merupakan hasil kerjasama PT MRT Jakarta dengan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF). Hal itu sesuai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) sebagai pada tanggal 5 Oktober 2018.
Kamaluddin menambahkan, bahwa untuk mencegah praktik KKN, karyawan MRT Jakarta beserta keluarga dan koleganya tidak diperbolehkan terlibat dalam seleksi dan kurasi UMKM.
Adapun 3 kategori UMKM yang bakal dioperasikan di stasiun-stasiun MRT adalah kuliner, fesyen dan kriya. Setelah melewati beragam seleksi, maka di akhir Februari 2019 lalu didapatkan pemenang.
Seperti kuliner yakni Lemper Purnama, Kaya Rempah, Delicacies by Melati Bakehouse, Gorjuice, Lox Smoked Salmon dan Broodmet.
Sementara untuk fesyen ada Apikmen, KOMMA Basic dan RA. Sedangkan Kriya menjadi bagian Batik Shio, Hwan dan Dekranasda.
Setiap UMKM yang terpilih berhak menyewa 1 buah booth dengan biaya sewa sebesar Rp 1.360.000 per bulan (belum termasuk pajak) yang juga telah dilengkapi dengan hardware dan software point of sales (POS) yang dapat digunakan secara gratis.