MATA INDONESIA, JAKARTA – Hadirnya dua subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 tak perlu membuat masyarakat panik karena meski penyebarannya lebih cepat dari Omicron namun gejala yang ditimbulkan biasanya ringan, bahkan banyak yang tidak bergejala.
Hal itu diungkapkan Dokter Erlina Burhan dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Selasa 14 Juni 2022.
“Langkah pencegahan penularan Covid-19 sub-varian Omicron BA.4 dan BA.5, para ahli tetap menganjurkan pola hidup yang sehat,” ujar Erlina.
Menerapkan protokol kesehatan 5 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas) tetap dijalankan.
Serta pencegahan lewat vaksin Covid-19 termasuk vaksin booster.
Erlina menyarankan penggunaan masker jenis N95 dan KN95 untuk mencegah Covid-19 dibanding masker bedah ataupun masker kain.
Penyebabnya, masker N95 dan KN95 mengandung serat polipropilen sehingga memiliki daya lindung yang lebih baik.
Serat ini juga berfungsi sebagai penghalang mekanis dan elektrostatik bagi partikel kecil, sehingga tidak masuk ke mulut dan hidung.