Masyarakat Papua Diingatkan Tak Tergiring Kepentingan di Kasus Korupsi Gubernur Lukas Enembe

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masyarakat, khususnya pemuda, di tanah Papua harus waspada agar tidak tergiring dalam kepentingan pribadi ataupun oknum tertentu dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi Gubernur Lukas Enembe.

Hal itu diungkapkan mantan aktivis mahasiswa Universitas Cendrawasih (Uncen), Erik Makabori yang dikutip Minggu 9 Oktober 2022.

“Berkaitan dengan kasus korupsi, seharusnya sudah kewenangan negara untuk melakukan proses hukum,” kata Erik Makabori, Jumat 7 Oktober 2022.

Dia menegaskan hukum harus tetap menjadi garda depan dalam menyelesaikan permasalahan di Indonesia.

Erik mengingatkan pemeriksaan terhadap Lukas Enembe adalah tanggung jawab negara, pemerintah harus bijak dan berkomitmen untuk memberantas koruptor di tanah Papua.

Selain kasus Lukas Enembe, kata Erik, pejabat daerah Papua lainnya yang melakukan korupsi juga diberikan efek jera.

Dia bahkan menegaskan agar pemerintah harus tegas mengadili semua pejabat di Papua yang terlibat kasus korupsi agar provinsi ini dapat menjadi daerah yang maju.

Sebelumnya, KPK memanggil Lukas Enembe untuk diperiksa sebagai tersangka dugaan gratifikasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Gedung KPK, Jakarta, Senin 26 September 2022.

Namun, yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan dengan alasan masih sakit.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini