Masuki Bulan Kemerdekaan, Intip Sejarah Singkat Kemerdekaan Negara Republik Indonesia 

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Memasuki bulan kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang. Negara yang terkenal dengan sejarahnya akan penjajahan dari negara asing ternyata memiliki masa lalu yang bisa dijadikan sebagai bahan ilmu pengetahuan.

Terdapat beberapa tragedi yang terjadi sebelum akhirnya Indonesia dapat meraih kemerdekaannya di tahun 1945.

Beberapa peristiwa yang terkenal menjadi sejarah kemerdekaan Indonesia antara lain proklamasi kemerdekaan Indonesia, peristiwa G30/S/PKI, peristiwa Rengasdengklok, dan lainnya.

Peristiwa awal yakni penjajahan oleh Bangsa Portugis lalu dilanjutkan dengan penjajahan dari Belanda yang pada tahun 1602 berhasil mendirikan Verenigde Oostindische Compagnie (VOC) untuk menguasai rempah-rempah di Indonesia. Belanda berhasil menjajah Indonesia sekitar 350 tahun.

Dilanjutkan dengan penjajahan yang dilakukan jepang selama 3,5 tahun.

Penyerahan jepang terhadap sekutu, akibat insiden pengeboman yang dilakukan sekutu terhadap Jepang. pada 6 Agustus 1945 untuk Hiroshima dan 9 Agustus 1945 di Nagasaki. Atas kejadian itu, Jepang akhirnya menyerahkan kemerdekaan pada Indonesia.

Selanjutnya ada peristiwa bersejarah yang bernama Rengasdengklok, dimana beberapa anggota golongan muda yaitu Sutan Sjahrir, Chaerul Saleh, Darwis, dan Wikana terus mendesak sekutu untuk menyerah dan segera memproklamasikan kemerdekaan.

Soekarno dan Hatta tidak menyetujui hal tersebut dan memutuskan untuk tidak mengumumkan proklamasi secara mendadak akibat banyaknya pertumpahan darah yang terjadi.

Selanjutnya pada 15 Agustus 1945 golongan muda membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok untuk mengamankan mereka dari Jepang agar proklamasi bisa segara dilaksanakan.

Keesokkan harinya pada 16 Agustus 1945 mulai merumuskan proklamasi di rumah Laksamana Maeda karena beliau dianggap sebagai teman baik Ahmad Soebardjo yang merupakan salah satu anggota golongan tua yang ikut merumuskan proklamasi.

Setelah menyelenggarakan rapat maka tersusunlah teks proklamasi yang di tulis langsung oleh Seokarno dan disetujui oleh para golongan tua dan muda.

Namun, teks proklamasi itu mendapat beberapa perubahan tetapi pada akhirnya Soekarno berhasil menandatangani teks tersebut dengan disaksikan oleh semua pihak sebagai saksi.

Akhirnya, Soekarno memutuskan untuk membacakan teks proklamasi hasil rapatnya dengan para golongan tua dna muda pada tanggal 17 Agustus 1945 yang dihadiri oleh para tokoh penggerak kemerdekaan dan seluruh rakyat Indonesia.

Pembacaan teks proklamasi dilakukan tepat di kediaman Soekarno di jalan Pegangsaan Timur Nomor 56. Tak hanya pembacaan proklamasi dalam acara tersebut juga terdapat pengibaran bendera merah putih yang dijahit oleh Fatmawati dan beberapa sambutan oleh walikota pada saat itu yaitu Suwiryo dan dr. Muwardi.

Indonesia memerlukan waktu sekitar 10 tahun dari tahun 1945-1955 dalam mencapai puncak kemerdekaannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini