MATA INDONESIA, JAKARTA – Masker pembunuh virus berhasil dibuat Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Masker dari kain disinfektor itu berbasis lapisan tembaga yang mampu mematikan virus Corona penyebab Covid19.
Virus itu mati setelah memutus RNA dari virus yang menempel pada masker. Material dasarnya adalah kain katun, dan pelapis inovatif tembaga (Cu) sebagai ‘contact killer’ virus.
“Masker disinfektor ini dirancang dengan metode sederhana dan biaya terjangkau, serta menggunakan bahan baku yang mudah didapat di dalam negeri, sehingga dapat difabrikasi secara cepat dan praktis,” kata peneliti Deni Shidqi Khaerudini di Jakarta, Kamis 4 Juni 2020.
Masker bisa digunakan berkali-kali dan bisa dicuci, maka penggunaannya dianjurkan untuk masyarakat umum.
Deni mengatakan material aktif tembaga berperan sebagai “contact killer” sekaligus mereduksi ukuran pori masker kain.
Pengaplikasian tembaga dilakukan dengan cara pelapisan langsung atau penyisipan lembaran tembaga ke dalam masker kain.
Secara kajian ilmiah, tembaga (Cu) telah dikenal sebagai “antimicrobial agent” sejak zaman Mesir dan Yunani kuno, seperti untuk perawatan luka dan sterilisasi air.