Masih Tinggi, Angka Stunting di Bogor Utara Tembus Lebih dari 400 Balita

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Hingga kini jumlah balita yang mengalami sunting di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor masih tergolong tinggi bahkan jumlahnya kini hampir lebih dari 400 balita.

Hal tersebut disampaikan oleh Camat Bogor Utara, Riki Robiansyah dalam acara Grand Launcing Circum by Mutiara Cikutra yang di gelar pada Sabtu, 27 Agustus 2022 di Jl. Pandu Raya, Tegal Gundil, Bogor Utara.

“Jumlah di Bogor Utara 441, diantaranya wilayah Tegal Gundil 79 anak atau balita. Mudah-mudahan dengan adanya Circum ini bisa berkolaborasi kedepannya untuk mengurangi angka stunting di Bogor Utara,” ucap Riki.

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan di mana anak tidak tumbuh tinggi seperti anak usianya atau disebut juga dengan kerdil akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu panjang.

Anak mungkin juga memiliki tubuh kurus (wasting) atau perkembangan tubuhnya tidak sesuai dengan normal.

Riki mengaku saat ini pemerintah kota Bogor sedang fokus untuk mengurangi angka stunting di Kota Bogor dan berharap kedepannya bisa berkolaborasi dengan pelaku usaha di wilayah lainnya agar bisa saling bahu membahu guna intervensi stunting di Kota Bogor.

“Sehingga bukan hanya tugas pemerintah saja mudah-mudahan para pelaku usaha pun ada perhatian kepada masyarakat sekitar,” ujar Riki.

Selain itu Riki juga menyampaikan stunting yang terjadi pada anak usia balita ini bisa ada intervensi sehingga dapat menaikkan derajat mereka dan memastikan kesehatan mereka agar kedepannya terbebas dari kriteria stunting.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini