MATA INDONESIA, JAKARTA – Rencana reuni akbar yang bakal digelar Presidum Alumni (PA) 212 pada 2 Desember 2021 nanti terancam batal. Meski tak secara terang-terangan menolak kegiatan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap para pihak yang akan bereuni harus mempertimbangkan kondisi saat ini.
Karena saat ini, DKI Jakarta masih berstatus dalam pandemi Covid-19 dan masih terus menekan laju kasus Covid-19.
“Harapan saya seluruh kegiatan yang menimbulkan kerumunan itu mohon diperhatikan dan dipertimbangkan. Apalagi kegiatan (Reuni 212) tersebut melibatkan jumlah masa yang sangat besar,” ujarnya, Selasa 24 November 2021.
Pun, apabila kegiatan itu tetap saja bergulir, Riza berharap tidak menimbulkan klaster Covid-19. “Mudah-mudahan tidak menimbulkan klaster baru tidak ada gelombang ketiga di DKI Jakarta,” katanya.
Namun, nampaknya upaya para eks FPI itu akan menemui kesulitan besar.Sebab, selama ini Pemprov DKI Jakarta sudah tegas untuk sementara kawasan Monumen Nasional (Monas) tidak bisa digunakan untuk kegiatan masyarakat umum.
Namun apabila peserta aksi akan menggunakan spot Patung Kuda Arjuna Wijaya, panitia aksi disarankan untuk mengajukan ke Polda Metro Jaya.
“Silakan sampaikan saja ke Polda Metro Jaya, ada respons dan jawaban yang bijak dari Polda Metro,” ujar Riza.