Masih Ada 400.000 Mobil Belum Kembali ke Jakarta Usai Musim Mudik

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Dari data kepolisian mencatat sudah lebih 200.000 kendaraan telah kembali masuk ke Jakarta usai musim mudik lebaran. Namun, jumlah itu belum semuanya, karena masih ada sekitar 400.000 lagi yang belum kembali ke ibukota.

Disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy, sampai H+3 lebaran, terjadi peningkatan kendaraan yang masuk ke Jakarta sampai pada angka 7 persen.

“Ya itu kalau kita bandingkan dengan tahun 2018 lalu,” ujar Irjen Gatot, Sabtu 8 Juni 2019.

Ia menyebut kemungkinan arus balik akan terjadi pada Minggu 9 Juni 2019. Seluruh petugas pun sudah diinstruksikan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di sejumlah titik.

Kapolda sudah menempatkan personelnya di beberapa titik-titik rawan kemacetan lalu lintas. Strategi pengalihan arus juga sudah disiapkan untuk mengurai kepadatan kendaraan yang mengarah ke Jakarta.

“Malam ini kita betul-betul menempatkan anggota kita di tempat-tempat yang berpotensi rawan terhadap kemacetan lalu lintas. Sehingga mulai jam sekarang kita akan menerapkan one way,” kata Gatot.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini