Masa Pandemi Diakui Pelaku Fintech Percepat Akselerasi Digital

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pandemi covid-19 yang melanda Indonesia dalam dua tahun terakhir ini ternyata membuahkan hasil positif salah satunya telah mempercepat akselerasi digital di Tanah Air. Hal itu dikatakan Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga.

Menurut Efrinal, pandemi juga telah mengubah pola interaksi masyarakat. Kecenderungan digital dapat dirasakan dari pertumbuhan bisnis digital di dalam negeri, seperti pada bisnis e-commerce dan digital payment.

“Pandemi covid-19 menjadi prime mover perubahan gaya hidup yang membuat masyarakat shifting pada kehidupan yang menciptakan masyarakat contactless, paperless dan cashless,” katanya di Jakarta, Kamis 20 Januari 2022.

Oleh karena itu, perseroan merespon dengan memberikan layanan yang tepat yang dibutuhkan oleh masyarakat seiring dengan tren digital yang meningkat pesat.

Efrinal memaparkan, saat ini Akulaku telah memiliki sekitar 11 juta pengunduh aplikasi dengan layanan utama pada pemberian kredit digital atau Buy Now Pay Later (BNPL) yang terintegrasi dengan berbagai platform.

Sepanjang 2021, realisasi pembiayaan yang berhasil disalurkan oleh perseroan melebihi target, yaitu mencapai 135 persen dari target semula dan diiringi kesehatan portofolio yang masih terjaga, dengan tingkat non performing financing (NPF) sebesar 2,45 persen.

Sementara itu, untuk 2022, pihaknya optimistis dapat menorehkan kinerja yang sama baiknya dengan apa yang dicapai perseroan sepanjang 2021. Apalagi tahun 2022 digadang-gadang sebagai tahun kebangkitan ekonomi nasional.

Dia pun menargetkan, pada 2022 kinerja perusahaan dapat tumbuh di atas 30 persen, dengan target pembiayaan sebesar Rp11 triliun.

Efrinal menambahkan, untuk mencapai target tersebut pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi dan juga terus memperkuat mitigasi risiko.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini