Ma’ruf Minta Tak Ada Lagi Demo saat Sidang Putusan MK

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) dipastikan akan mengumumkan keputusan sengketa Pilpres 2019 pada Kamis 27 Juni 2019 mendatang. Cawapres 01 KH Ma’ruf Amin pun meminta agar tak ada lagi pihak yang melakukan demonstrasi.

“Kita ajak semua pihak bisa menerima apapun hasil keputusan MK,” ujar Ma’ruf di Jakarta, Senin 24 Juni 2019.

Ma’ruf mengimbau agar demontrasi tak lagi dilakukan, apalagi sampai mengakibatkan kerusuhan seperti yang terjadi pada 21 dan 22 Mei 2019 lalu.

Imbauan itu disampaikan Ma’ruf kepada seluruh masyarakat, terutama warga NU yang tidak pernah mendukung adanya upaya-upaya aksi.

Ia yakin, warga NU patuh dan bisa menerima apapun hasil yang diputuskan oleh MK. Ma’ruf juga mengingatkan NU sebagai organisasi Islam harus membimbing umat dan memberi kontribusi mengawal negara untuk menjaga keutuhan bangsa.

Lebih lanjut, ia berharap tidak ada lagi perbedaan setelah putusan MK. Ma’ruf menekankan siapapun yang terpilih nanti harus menjadi pemimpin bagi seluruh kelompok. 

“Tidak ada lagi friksi-friksi, tidak ada 01, tidak ada 02, dan yang nanti terpilih jadi presiden dan wakil presiden dia harus menjadi pemimpin yang baik untuk bangsa Indonesia,” kata Ma’ruf.

Sebelumnya, PA 212, GNPF dan sejumlah organisasi lainnya berencana mengadakan aksi massa kawal sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) sekaligus halalbihalal di sekitar gedung MK pada 25-28 Juni.

Berita Terbaru

BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara DIY melakukan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Titik Nol Yogyakarta pada Rabu, 1 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini