Ma’ruf Amin: 100 Hari Pemerintahan Jokowi Sangat Kondusif

Baca Juga

MATA INDONESIA, SURABAYA – Kondisi politik Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf saat ini sangat kondusif.

“Saya melihat politik itu sangat kondusif, karena biasanya politik tidak kondusif kalau elite-nya konflik,” kata Wapres Ma’ruf di Jombang, Jawa Timur, Kamis 23 Januari 2020.

Konflik antarelite yang menguat belakangan ini adalah antara kubu calon presiden Jokowi dan Prabowo Subianto.

Perbedaan pendapatan dan preferensi politik di kalangan bawah, menurut Ma’ruf, bisa diatasi dengan diskusi dan dialog yang menjunjung kerukunan antar-warga negara Indonesia.

Wapres juga berpesan agar seluruh elite politik untuk menunjukkan sikap kerukunan agar dicontoh oleh masyarakat pengikutnya.

Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf mulai aktif bekerja sejak pelantikan mereka pada 20 Oktober 2019 lalu. Sehingga, masa 100 hari pertama pemerintahan mereka pada akhir Januari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini