Marketplace Permudah UMKM untuk Berkembang di Masyarakat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Teknologi internet menjadi salah satu gaya hidup yang diandalkan di masa pandemi. Salah satunya pemanfaatan marketplace untuk usaha online UMKM. Hal itu diungkapkan oleh pelaku UMKM sekaligus CEO Mitra Digital Mulia, Ryan Juniardi.

Marketplace sendiri, kata dia adalah web e-commerce yang produk atau service yang ada di dalamnya disediakan oleh berbagai pihak ketiga. Bila disederhanakan marketplace seperti sebuah pasar. Data yang dihimpun dari Kata Data menyebutkan nilai transaksi e-commerce mencapai Rp 266,3 Triliun pada 2020.

“Artinya selama jangka waktu empat tahun ada pertumbuhan lima kali lipat. Tahun 2021 proyeksi angkanya meningkat menjadi Rp 337 triliun dan akan terus bertumbuh,” katanya.

Saat ini bila dilihat angkanya besar sekali, tidak juga karena ini baru sekitar lima persen dari ekonomi Indonesia. Masih banyak peluang yang bisa dijangkau dari marketplace.

Dilihat dari penggunanya saja, misalnya Tokopedia misal 132 juta kunjungan setiap bulannya, artinya marketplace ini terbilang sangat ramai dan memberikan peluang untuk menjajakan dagangan.

Lalu mengapa kita harus jualan di marketplace? Sebab marketplace saat ini merupakan sebuah destinasi belanja punya tujuan untuk belanja. Selain itu ekosistem marketplace, semua bagian di dalamnya sudah dibangun untuk membangun kepercayaan customer.

Saat ini di marketplace pun sudah memiliki sistem promosi yang gencar agar masyarakat membeli sehingga.

“Ini menjadi sebuah tren yang positif bagi kita, semakin banyak kemungkinan orang belanja di toko kita dan jadi pertimbangan kita jualan di marketplace,” katanya.

Nah dari sisi lainnya, ancaman jualan di marketplace seperti perang harga. Namun kompetisi ini sebenarnya tidak hanya terjadi di marketplace saja, di mall atau toko offline pun ada persaingan serupa.

Hanya saja persaingan di marketplace terlihat transparan, karena itu harus ada faktor lainnya yang membuat orang mau membeli seperti segi pelayanan maupun keramahan.

“Karena customer membeli harga yang masuk akal bukan harga yang termurah,” kata Ryan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mahasiswa Telkom University Gelar Cendrawaku 2024: Perayaan Meriah Budaya Maluku dan Papua

BANDUNG — Ikatan Mahasiswa Maluku dan Papua (IMMAPA) Telkom University sukses menyelenggarakan Cendrawaku 2024, sebuah festival budaya yang memukau...
- Advertisement -

Baca berita yang ini