Markas Goliat Tabuni Dikepung, 1 Orang KST Papua Tertembak

Baca Juga

MATA INDONESIA, PUNCAK JAYA – Satgas Pinang Sirih menyerbu dan mengepung markas kelompok separatis dan teroris Papua (KSTP) jaringan Goliat Tabuni pada Senin, 16 Agustus 2021, sekitar pukul 15.40 WIT.

Kabar ini disampaikan oleh Kasatgas Humas Ops Nemangkawi KBP AM. Kamal. Operasi yang dipimpin oleh Kasi Intel Ops Satgas Pinang Sirih pun berhasil melumpuhkan 1 anggota KSTP.

Mulanya, Satgas Pinang Siri melakukan patroli menggunakan drone di Kampung Welenggaru, Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak. Terlihat, tiga orang diduga dari KKB hendak menyerang.

“Ketiganya melepaskan tembakan ke Tim Cakra, dan saat dipantau melalui drone, ketiga orang tersebut kabur menuju markas,” katanya, Selasa 17 Agustus 2021.

Selain berhasil melumpuhkan 1 orang KSTP, tim cakra juga sukses membuat anggota KSTP lainnya lari terbirit-birit ke dalam hutan. “Penyerbuan ke Markas KBB berhasil menyita sepucuk senjata laras panjang jenis M16,” ujarnya.

Kegiatan ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan TNI serta menyiapkan Tim Cadangan dari Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 715/MTL.

“Anggota TNI-Polri saat ini masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kelompok yang melakukan penembakan tersebut,” katanya.

Kamal menegaskan, Satgas Pinang Sirih terus menggecarkan patroli agar aktivitas masyarakat di distrik Gome berjalan lancar dan kondusif.

“Para komandan satuan menginstruksikan kepada seluruh amggotanya agar melaksanakan Siaga di pos masing-masing untuk menghindari adanya aksi gangguan keamanan diwilayah Ilaga Kompleks pasca terjadinya kontak tembak di Kampung Welenggaru dan Kampung Gugibur Kompleks, Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak.” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini