Marc Marquez Nggak Sabar Jalani Tes MotoGP di Sirkuit Mandalika

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEPANG – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez sudah menyelesaikan tes MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia. Dia nggak sabar segera menjajal Sikruit Mandalika, Indonesia.

Marquez menyelesaikan tes MotoGP di Sepang pada 5-6 Februari berada di peringkat delapan dengan catatan waktu 1:58.332. Posisi pertama ditempati Enea Bastianini dari Ducati diikuti Aleix Espargaro (Aprilia) dan Jorge Martin (Ducati).

Marquez menilai, tes yang paling sulit adalah di Sirkuit Sepang. Itu sebabnya dia sudah nggak sabar menjajal Mandalika yang dinilainya tak sesulit Sepang.

“Tes tersulit jelas selama dua hari di sini di Sepang, karena rutenya sangat menuntut kekuatan fisik. Sepang benar-benar sulit. Tes pertama selalu sulit setelah jeda musim dingin,” katanya, dikutip dari Speedweek, Senin 7 Februari 2022.

“Kini kami punya waktu empat hari istirahat sebelum tiga hari menjalani tes di Mandalika. Saya sudah nggak sabar menjalani tes di sana dan saya akan merasa senang jika bisa melahap lebih banyak lap,” ujarnya.

Tes MotoGP Mandalika akan digelar pada 11-13 Februari sebelum nantinya balapan digelar pada 18-20 Maret.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini