MINEWS.ID, JAKARTA – Hasil rapat kabinet penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Riau, Presiden Jokowi memerintahkan seluruh kekuatan pemerintah untuk membuat hujan buatan dengan areal lebih luas dari sebelumnya. Jokowi sendiri yang memimpin pelaksanaan hujan buatan, Selasa 17 September 2019.
Menurut Presiden, hujan buatan sudah berhasil dilakukan sejak Jum’at 13 September 2019, maka Jokowi berharap hari ini upaya tersebut kembali sukses.
“Alhamdulillah saat itu di Indragiri Hilir juga hujan turun. Nah ini sekarang kita lakukan lagi menabur garam. Moga-moga, karena awannya ada kita berdoa semoga nanti juga jadi hujan, insyaallah di hari ini,†ujar Presiden Jokowi saat hendak menaiki pesawat penabur garam.
Jokowi memang sudah memerintahkan jajarannya untuk memperluas cakupan hujan buatan dan menambah pasukan serta petugas pemadam.
Selain itu, menindak tegas para pelaku pembakaran dari korporasi atau individu. Ketiga, pencegahan agar titik api yang sudah diketahui tidak membesar dan meluas.
Hujan buatan menurut Jokowi adalah jalan satu-satunya untuk menghentikan kebakaran hutan dan lahan.
Untuk itu, hingga Selasa 17 September 2019 ini sudah dilakukan 71 ribu sorti penerbangan yang berarti sudah lebih dari 200 juta liter ton air yang ditumpahkan.