MINEWS.ID, JAKARTA – Presiden Jokowi mengajak produsen mobil asal Korea Selatan Hyundai Motors mengembangkan kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik hingga mobil terbang.
Hal itu terungkap saat Jokowi bertemu dengan Executive Vice Chairman Hyundai Euisun Chung, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 25 Juli 2019 pagi.
“Di dalamnya termasuk electric vehicle (kendaraan listrik), fuel cell vehicle, autonomous vehicle (kendaraan otonom), bahkan industri ini sedang mempertimbangkan flying vehicle. Jadi pembahasan seputar teknologi,†kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang mendampingi presiden pada pertemuan tersebut.
Soal rencana investasi, Menteri Airlangga menyatakan sedang dipelajari. Artinya, Hyundai sedang melakukan survei kawasan yang cocok dijadikan pabrik di Indonesia dan soal permintaan insentif fiskal.
Airlangga menjelaskan Hyundai menargetkan 40 persen produksi mereka di Indonesia berorientasi ekspor. Sedangkan sisanya 60 persen untuk pasar domestik. Tujuan ekspornya, menurut Ketua Umum Partai Golkar tersebut juga masih dipelajari.
Selain Airlangga, pada pertemuan itu Jokowi juga ditemani Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong.