MINEWS.ID, JAKARTA – Salah satu ruas tol yang akan diresmikan tahun ini adalah Tol Jakarta-Cikampek 2 sepanjang 36,4 kilometer. Artinya, kekesalan para pengguna jalan akibat kemacetan sepanjang ruas tersebut bakal diganti keriangan memacu kendaraannya dengan super lancar.
Jalan Tol Japek 2, seperti dilansir laman Kementerian PUPR dimulai dari SS Cikunir hingga Karawang tersebut akan memisahkan pengguna tol jarak jauh dengan pengguna jarak dekat.
Pengendara yang menempuh jarak jauh bisa menggunakan Tol Japek 2 dan turun di ujung jalan tol layang, sehingga akan mengurai kepadatan dan memangkas waktu tempuh dua kali lebih cepat.
Itu berlaku baik bagi kendaraan yang menuju kawasan industri di Karawang atau Cibitung maupun yang menuju Cikampek – Semarang dan Padalarang – Bandung.
Berdasarkan pemantauan Jasa Marga, jumlah kendaraan yang melintasi Tol Japek berkisar antara 65.000 sampai 75.000 per hari. Jumlah tersebut dihitung berdasarkan kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama yang terbagi dalam tiga sif.
Sif pertama dari jam 6 sampai jam 2 siang itu sekitar 25.000 sampai 30.000, kemudian sif kedua dari jam 2 siang sampai jam 9 malam sebanyak 25.000 sampai 26.000 lalu sif tiga sekitar 15.000 sampai 20.000. Tidak ada perbedaan jumlah yang berarti dari arah Cikampek maupun dari arah Jakarta.
Maka dalam kondisi normal saja, ruas tol tersebut bisa macet total hanya diakibatkan kendala kecil, seperti kendaraan mogok.
Dengan beroperasinya Tol Japek 2 maka jumlah kendaraan tersebut akan dibagi dua sehingga mengurangi kepadatan yang terjadi sekarang.