Mantul, 88 Pengungsi Korban Kerusuhan Kembali Lagi ke Wamena

Baca Juga

MINEWS.ID, JAYAPURA – Akhirnya 88 orang pengungsi korban kerusuhan Wamena memutuskan kembali ke kota di Lembah Baliem, Kamis 10 Oktober 2019. Mereka sudah diterbangkan menggunakan pesawat Hercules TNI AU dari Lanud Silas Papare, Sentani.

Komandan Lanud Silas Papare Marsekal Pertama TNI Tri Bowo mengungkapkan mereka yang kembali ke Wamena sebagian besar anak-anak dan perempuan yang selama ini ditampung di sejumlah tempat di Kota Jayapura dan beberapa kabupaten di sekitarnya.

“Silakan datang ke base ops dan mendaftar karena Lanud akan memfasilitasi pemulangan mereka ke Wamena,” kata Marsma TNI Tri di Sentani, Kamis 10 Oktober 2019.

Namun, kini Hercules yang tersedia tinggal satu unit karena yang lain sudah kembali ke Makassar.

Kepala Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) XVIII Jayapura Osman Marbun secara terpisah mengaku baru 44 dari 149 warga Sumatera Utara yang kembali lagi ke Wamena.

Besok Jumat 11 Oktober 2019 dijadwalkan sebanyak 238 orang akan dipulangkan ke Sumatera Utara dengan menggunakan kapal milik PT.Pelni.

Pemprov Sumut sendiri memberikan bantuan kepada korban kerusuhan itu senilai Rp 1 juta per orang baik yang ditampung di GOR BPJN XVIII Tanah Hitam maupun Rindam XVII Cenderawasih.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

PKL Teras Malioboro 2: Suara Ketidakadilan di Tengah Penataan Kawasan

Mata Indonesia, Yogyakarta – Sejak relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Malioboro ke Teras Malioboro 2, berbagai persoalan serius mencuat ke permukaan. Kebijakan relokasi yang bertujuan memperindah Malioboro sebagai warisan budaya UNESCO justru meninggalkan jejak keresahan di kalangan pedagang. Lokasi baru yang dinilai kurang layak, fasilitas yang bermasalah, dan pendapatan yang merosot tajam menjadi potret suram perjuangan PKL di tengah upaya mempertahankan hidup.
- Advertisement -

Baca berita yang ini