Mantap, Yudo Margono Prioritaskan Anak Muda Papua Jadi Prajurit TNI AL

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Pihak TNI AL memberikan prioritas bagi anak-anak muda Papua yang ingin menjadi prajurit TNI AL. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.

“Sudah banyak inisiatif dan kebijakan-kebijakan yang diambil khususnya untuk wilayah Papua, misalnya, dari pembukaan pendidikan tamtama dan bintara bagi putra-putri bumi cenderawasih,” katanya di Jayapura, Selasa 15 Juni 2021.

Ia pun mengungkapkan bahwa pembukaan pendidikan tersebut telah berhasil menghimpun 250 personil TNI AL dari Tanah Papua. Kini mereka sedang menjalani proses pendidikan tamtama dan bintara.

Selain itu, Yudo juga bakal memberikan kemudahan bagi para prajurit TNI AL yang bertugas di Papua. Mereka mendapatkan prioritas pendidikan perwira, bintara dan lainnya.

“Pemberian prioritas ini bertujuan untuk mengawaki kesatuan TNI AL yang berada di Papua dengan putra-putri asli setempat,” ujarnya.

Dia menambahkan pihaknya berharap prajurit TNI AL yang bertugas di Papua dapat beradaptasi secara baik terutama dengan lingkungan bermasyarakat.

“Kesejahteraan prajurit TNI AL yang bertugas di wilayah timur Indonesia juga menjadi perhatian kami,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini