Mantap, Venezuela Bayar Vaksin dengan Minyak

Baca Juga

MATA INDONESIA, CARACAS – Presiden Venezuela, Nicolas Maduro mengusulkan pembayaran vaksin untuk virus corona baru dengan minyak. Akan tetapi, ia memberikan sedikit rincian tentang bagaimana skema semacam itu akan bekerja.

Saat ini ekspor minyak mentah negara OPEC (The Organization of the Petroleum Exporting Countries) tengah dilanda krisis ke level terendah dalam beberapa dekade, terutama sejak Amerika Serikat memberi sanksi kepada perusahaan minyak negara, Petroleos de Venezuela tahun 2019.

Sanksi dari Washington ini menghentikan ekspor minyak Venezuela ke AS dan menghalangi banyak pelanggan lain untuk membeli minyak dari negara yang berada di ujung utara Amerika Selatan ini.

Presiden Maduro mengatakan Venezuela sedang bekerja keras untuk dapat membayar vaksin dari mekanisme COVAX yang merupakan program Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), melalui dana Venezuela yang dibekukan di rekening luar negeri karena sanksi dan lewat pengiriman minyak.

Sebagai catatan, COVAX merupakan program WHO yang menyediakan akses vaksin ke negara-negara dengan pendapatan rendah dan miskin. Setidaknya terdapat 92 negara yang masuk dalam program WHO tersebut.

“Venezuela memiliki kapal minyak dan memiliki pelanggan yang akan membeli minyak kami. Kami siap dan siap untuk minyak untuk vaksin, tapi kami tidak akan meminta siapa pun,” kata Maduro dalam pidato televisi pemerintah, melansir Reuters, Senin, 29 Maret 2021.

Venezuela telah menerima dosis vaksin dari sekutunya, Rusia dan Cina. Pemerintah Venezuela dan oposisi telah melakukan dialog dengan Pan American Health Organisation (PAHO) mengenai akses Venezuela ke vaksin COVAX.

Meski demikian, pemerintah Caracas menegaskan, takkan menerima vaksin buatan Inggris, AstraZeneca PLC, salah satu inokulasi utama yang digunakan oleh COVAX di Amerika Latin.

Washington mencap Maduro – yang telah mengawasi keruntuhan ekonomi sejak menjabat di negara Amerika Selatan tahun 2013 – seorang diktator yang mencurangi pemilihan kembali tahun 2018. Maduro juga diduga melanggar hak asasi manusia dalam tindakan keras terhadap perbedaan pendapat.

Selain AstraZeneca, Pfizer dan BioNTech setuju untuk memasok vaksin virus corona ke skema akses vaksin COVAC. Sebagai catatan, COVAX merupakan skema pengembangan virus yang digalang oleh PBB untuk diberikan kepada 92 negara miskin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini