MATA INDONESIA, JAKARTA – Persija buka suara terkait pemberitaan yang beredar di media soal dimana Bambang Pamungkas digugat ke pengadilan oleh seorang wanita.
Presiden Persija, Mohamad Prapanca memberikan tanggapan terkait berita yang ramai beberapa hari lalu itu. Menurutu dia, kontrak Bambang Pamungkas sebagai manajer Macan Kemayoran sudah habis.
“Bambang Pamungkas adalah manajer tim Persija pada tahun 2020, dan masa kontraknya telah berakhir pada bulan Januari 2021. Namun dikarenakan satu dan lain hal, manajemen belum memperpanjang kontraknya sebagai manajer tim Persija. Dan oleh karena itu, Bepe tidak termasuk dalam daftar tim Persija di Piala Menpora 2021,” ujar Prapanca, di laman resmi klub, Senin 29 Maret 2021.
Prapanca menambahkan, segala sesuatu yang berkaitan dengan pribadi Bambang Pamungkas saat ini sudah tidak berhubungan dengan Persija sebagai sebuah klub. Meski demikian, Persija akan tetap memberikan dukungan moral pada mantan pemain tim nasional Indonesia itu.
“Sampai kapan pun Bambang Pamungkas akan tetap menjadi bagian dari Persija. Oleh karena itu, kami mendoakan semoga permasalahan pribadi yang sedang dia alami segera mendapatkan jalan keluar terbaik,” katanya.
Pria yang akrab disapa Bepe itu digugat wanita bernama Amalia Fujiawati terkait asal-usul dan nafkah anak. Gugatan tersebut diungkapkan oleh Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah, Kamis 25 Maret 2021.
“Perkara tersebut terdaftar dalam nomor perkara 1233/Pdt.G/2021/PA.JS. yang dilakukan oleh Amalia Fujiawati melawan Bambang Pamungkas. Gugatan tersebut adalah gugatan mengenai pengesahan asal-usul anak dan nafkah anak,” ujar Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah.
“Rencana agenda pertama persidangan tanggal 31 Maret 2021. Pendaftaran secara elektronik court, tidak langsung. Gugatan tentang pengsahan asal-usul anak. Anak yang diahirkan minta diajukan asal usulnya serta nafkah anak tersebut,” katanya.