MATA INDONESIA, WONOGIRI – Sebagai salah satu bentuk antisipasi atas longsor dan banjir, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan penanaman 82.000 bibit vetiver di Desa Jatisari Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu 15 Februari 2020.
Ini kedua kalinya Jokowi menanam pohon vetiver. Tanaman vetiver sendiri pertama kali diperkenalkan Jokowi saat berkunjung ke Sukajaya, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.
Penanaman tumbuhan yang juga dikenal dengan akar wangi ini, turut didampingi oleh Ibu Negara Iriana. Keduanya tampak mengenakan kemeja berwarna putih.
Turut hadir Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Mantan Walikota Solo itu tampak mengambil cangkul berukuran kecil untuk menanam vetiver. Selanjutnya, para masyarakat mengikuti.
Namun, dia ingin ke depannya ada puluhan juta bibit yang bisa ditanam di daerah-daerah. Sebab, Jokowi menyebut tanaman itu sangat efektif menahan banjir dan longsor.
“Jangan hanya kayak sekarang 82 ribu ndak, 50 juta 70 juta itu yang bener, nggak nendang kalau hanya bikin 82 ribu,” katanya di Wonosari, Sabtu ini.
Tanaman vetiver sangat ampuh menahan longsor karena dalam kurun waktu setahun, akarnya bisa tumbuh 50 centimeter hingga 1 satu meter. Sementara dalam waktu 3 tahun tingginya mencapai empat meter.
Untuk itu, Jokowi meminta agar vetiver mulai ditanam di daerah-daerah yang berpotensi terjadi banjir dan longsor. Terlebih, perawatannya pun terbilang mudah.