Mantan Konsultan Bank Dunia Pimpin PDIP Aceh

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Aceh menjadi wilayah terakhir sebagai lokasi konferensi daerah dan cabang yang dilakukan PDIP. Kenferensi itu sebagai prasyarat kongres V di Bali pada 8 Agustus 2019 mendatang. DPD PDIP menunjuk Muslahuddin Daud, mantan konsultan Bank Dunia sebagai ketua baru.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partai berlambang banteng moncong putih itu telah menyelesaikan seluruh konsolidasi menjelang Kongres V. Konsolidasi berupa evaluasi, sinkronisasi program dan pergerakan struktural di tingkat kabupaten/kota sampai provinsi.

Aceh menjadi puncak konsolidasi. Ibu Megawati Soekarnoputri dengan kejernihannya di dalam melakukan profiling kader, akhirnya menugaskan Muslahuddin Daud.

Muslahuddin, sebut Hasto adalah sosok cendekiawan berpengalaman luas sebagai konsultan World Bank yang visioner. Namun, Muslahuddin akhirnya memilih keluar dari World Bank dan menjadi petani di tanah kelahirannya Aceh.

“Namun karena panggilan nuraninya, sejak beberapa tahun terakhir, Muslahuddin memilih untuk menjadi pejuang kemanusiaan dan membantu para petani Aceh di kampung halamannya,” katanya.

Sementara, Yunia Sofiasti dipilih sebagai sekretaris DPD PDIP Aceh. Ia merupakan tokoh muda yang terjun ke politik dengan basis pengalaman sebagai arsitek. Serta bendaharanya adalah Hamdani, seorang aktivis PMII yang pernah berprofesi sebagai pengusaha kopi.

Hasto juga mengatakan dengan selesainya konsolidasi tersebut, maka PDIP semakin meneguhkan diri sebagai partai yang membumikan demokrasi Pancasila dengan mengedepankan musyawarah. Namun, lanjutnya, bukan berarti meniscayakan kemajuan peradaban dengan munculnya berbagai teknologi baru.

 

Berita Terbaru

Aparat Gabungan Buru Anggota OPM Pelaku Penembakan di Papua

Papua – Aparat gabungan TNI-Polri meningkatkan operasi penegakan hukum di Papua dan memburu pelaku setelah terjadinya insiden penembakan terhadap...
- Advertisement -

Baca berita yang ini