Mantan Juara Tinju Kelas Berat Ukraina Pastikan Kiev dalam Siaga Penuh

Baca Juga

MATA INDONESIA, KIEV – Hampir sebagian besar warga Ukraina bersiap untuk serangan yang mungkin akan dilakukan oleh Ukraina. Tak terkecuali mantan juara tinju kelas berat yang kini menjadi Walikota Kiev, Vitaly Klitschko.

Di kantornya di Kota Kiev, Klitschko menggerakkan pena stylus pada layar di dinding, memungkinnya untuk memantau jaringan listrik dan pasokan air di Kiev bila terjadi serangan dunia maya yang dilakukan Moskow.

Klitschko, yang telah menjadi walikota ibu kota Ukraina sejak 2014, kini mempersiapkan pertahanannya, memeriksa tempat perlindungan bom era Soviet, serta mendorong warga, termasuk saudaranya dan sesama juara kelas berat Wladimir, untuk menjadi cadangan.

Ukraina bersiap untuk kemungkinan serangan militer dari Rusia, yang telah mengerahkakn lebih dari 100,000 personel militer di dekat perbatasan Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.

Klitschko yang kini berusia 50 tahun dan dikenal sebagai “Dr Ironfist” pada hari-hari pertempurannya, mengatakan tidak ada kepanikan di kota itu. Namun, ia mengimbau warganya bersiap untuk kasus terburuk.

“Itulah sebabnya 5.000 bunker sudah disiapkan di kampung halaman kami. Lebih dari 2.000.000 orang dapat diselamatkan di sana,” kata Vitaly Klitschko kepada Reuters di kantornya di balai kota, Kamis, 10 Februari 2022.

“Saya yakin tidak ada satu pun warga di kota dan negara kita yang tidak berbicara tentang situasi saat ini. Tentu saja, seluruh masyarakat cukup khawatir. Kami tidak ingin berperang,” sambungnya.

Namun, Klitschko menegaskan bila soal integritas teritorial Ukraina, maka ia dan seluruh warga siap untuk angkat senjata. “Ketika pertanyaan tentang kemerdekaan kami tiba, maka kami tidak punya pilihan lain. Kami harus mempertahankan negara kami, rumah kami, keluarga kami, nilai-nilai kami,” tegasnya.

Klitschko mengatakan bahwa pemboman terhadap penduduk sipil bagaimanapun tidak akan mungkin terjadi, meskipun pejabat Amerika Serikat (AS) akhir pekan ini mengatakan korban sipil massal tidak dapat dikesampingkan dalam kasus terburuk.

Ukraina juga telah memperingatkan tentang prospek serangan dunia maya pada infrastruktur utama, baik sebagai bagian dari serangan militer atau sebagai cara untuk menyebabkan ketidakstabilan dan memukul sistem keuangan negara.

Namun, Rusia telah berulang kali membantah akan menginvasi Ukraina, pun dalam serangan dunia maya sebelumnya di negara bekas bagian dari Uni Soviet tersebut dan target lainnya.

“Kami melindungi semua objek infrastruktur. Sekarang, kami memiliki rencana terperinci tentang bagaimana kami dapat melindungi semuanya dari kemungkinan serangan ke Ukraina,” kata Klitschko.

“Kami punya rencana konkret, kami punya rencana aksi apa yang harus kami lakukan. Kami berharap tidak akan terjadi apa-apa, tapi bagaimanapun kami harus siap,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa dukungan politik, dukungan keuangan, dan senjata pertahanan sangat penting bagi Ukraina. Sebab bagaimanapun menghadapi negara sekaliber Rusia dibutuhkan persenjataan modern.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kecelakaan Bus di Ciater jadi Sorotan, Disdik Sleman Perketat Izin Study Tour Sekolah

Mata Indonesia, Sleman - Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman menetapkan aturan ketat bagi sekolah yang ingin melaksanakan kegiatan seperti study tour atau outing class. Setiap sekolah wajib mengajukan izin kepada Disdik Sleman sebelum melakukan kegiatan tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini