Mampu Lewati Juli 2021 dengan Baik, Indonesia Sangat Siap Hadapi Pandemi Covid-19 Tahun 2022.

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Berbekal pengalaman mengatasi lonjakan kasus Covid-19 di bulan Juli 2021, ketahanan kesehatan Indonesia sangat siap menghadapi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus tahun 2022.

“Kita juga telah melihat bagaimana resiliensi dan ketahanan kesehatan kita yang teruji di Juli 2021 ketika kasus positif Covid-19 begitu tinggi,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, Jumat 3 Desember 2021.

Selain itu, Kementerian Kesehatan akan terus berupaya melalui penegakkan protokol kesehatan, testing-tracing-treatment (isolasi/mengobati) dan vaksinasi covid-19 agar kasus harian tetap landai.

Apalagi, varian baru Covid-19 sering menimbulkan ketidakpastian yang kemungkinan besar bisa dicegah.

Nadia juga mengingatkan bahwa situasi pandemi seperti sekarang tidak pernah ada yang bisa memprediksi akhirnya.

Puncak lonjakan kasus Juli 2021 tercatat lebih dari 56 ribu kasus harian Covid-19. Sedangkan, saat ini tercatat hanya 300 -an kasus harian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini