Malaysia Open 2022: Sempat Terpancing Emosi, Ahsan/Hendra Melaju ke Babak Kedua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sempat terpancing akibat keputusan umpire yang merugikan. Tapi, berkat ketenangan dan pengalaman, mereka berhasil melaju ke babak kedua Malaysia Open 2022.

Berlaga di Axiata Arena, Rabu 29 Juni 2022, Ahsan/Hendra mengalahkan pasangan asal Cina, Ren Xiang Yu/Tan Qiang dengan skor 17-21, 21-15, 21-14.

Kemenangan ini sekaligus revans mereka atas Ren/Tan di babak kedua Kejuaraan Asia 2022 di Manila, Filipina, Februari lalu. Saat itu, The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, kalah dua gim langsung 9-21, 15-21.

“Pertama kami mengucap syukur alhamdulillah bisa menang walaupun tidak mudah. Hanya tadi di gim pertama tidak menyangka dari unggul 17-11 lalu kami tidak poin lagi. Tapi setelah itu kami coba lupakan dan usaha bangkit lagi,” kata Ahsan.

“Di gim pertama mereka menang di bola depannya dan karena posisi kami menang angin jadi tidak berani main membuka bola, maunya no lob terus,” timpal Hendra.

Di gim kedua, Ahsan/Hendra berada di bawah tekanan. Selain poin yang selalu tertinggal, ada dua kejadian yang merugikan peraih medali emas Asian Games 2014 itu.

Pertama, servis Ahsan yang masuk tapi dinyatakan keluar. Kedua, pukulan pasangan China yang melewati lengan Hendra dan jatuh di luar garis belakang, tapi wasit menganggap shuttlecock mengenai lengan ayah tiga anak tersebut.

Tak ayal kejadian ini, membuat Ahsan/Hendra sedikit terpancing emosinya. Bahkan mereka sampai harus memanggil Referee.

Setelah ditenangkan pelatih Aryono Miranat dan mendapat penjelasan dari Referee, Ahsan/Hendra malah bisa tampil lebih lepas. Tertinggal 9-11 di interval, mereka balik merebut gim kedua 21-15. Di gim ketiga, Ahsan/Hendra semakin nyaman dan menutup laga 21-14.

“Kejadian di gim kedua itu sebenarnya sudah biasa dalam pertandingan, hanya kami tadi lumayan masih dalam tekanan dan poinnya tertinggal terus. Menurut kami, itu poin-poin krusial tapi malah jadi buat lawan. Beruntungnya setelah keadaan itu kita bisa sedikit delay, menurunkan tempo dan keluar dari tekanan,” ucap Ahsan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini