MATA INDONESIA, KUALA LUMPUR – Untuk kesekian kalinya, Malaysia diterjang banjir bandang. Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yakoob menginstruksikan pemberian bantuan kepada semua korban banjir di Daerah Aliran Sungai Kupang dan Sungai Tiak di Baling, Negeri Kedah, Malaysia.
Bencana banjir bandang yang terjadi di Baling pada Senin 4 Juli 2022 sore telah menyebabkan tiga orang tewas dan berdampak pada 1.490 jiwa dari 112 kepala keluarga.
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri saat ini sedang melakukan kunjungan resmi empat hari ke Turki. Ia menginstruksikan Ketua Setiausaha Negara Tan Sri Mohd Zuki Ali untuk segera mengkordinasikan bantuan kepada semua korban.
Bantuan awal untuk setiap kepala keluarga antara lain uang sebesar RM 1.000 atau setara dengan Rp 3,4 juta. Bantuan barang kebutuhan dasar sebesar RM2.500 atau setara dengan Rp8,5 juta.
Lalu ada bantuan barang elektronik sebesar RM 500 atau setara dengan Rp 1,7 juta. Dan bantuan untuk perbaikan rumah yang rusak oleh terjangan banjir bandang.
Ia mengatakan Wakil Perdana Menteri, Mohammad Anuar bersama Unit Koordinasi Pelaksana (ICU) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (NADMA) menyerahkan uang kepada semua kepala keluarga. Termasuk tiga kerabat terdekat dari para korban yang meninggal dunia sebesar RM 10.000 atau setara dengan Rp 34 juta.
Total bantuan untuk korban banjir bandang di Baling sebesar RM500.000. Sebagian besar rumah yang terkena bencana dalam kondisi rusak. 25 di antaranya hancur total.
Ia juga mengatakan telah menginstruksikan semua instansi Pemerintah terkait untuk mengidentifikasi kerusakan dan perbaikan. Terutama untuk memastikan para korban tragedi itu memiliki tempat tinggal yang nyaman setelahnya.
Bantuan lainnya, menurut Ismail Sabri, termasuk pekerjaan pembersihan area terdampak bencana banjir bandang. Dan proyek mitigasi banjir.
Ia mengatakan akan memastikan kesejahteraan dan keselamatan para korban akan mendapat perhatian penuh dengan kerja sama yang erat dari semua pihak, baik dari Pemerintah Federal maupun Pemerintah Negara Bagian.