Malaysia Buat Aturan Protokol Baru untuk Sholat Berjamaah

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUALA LUMPUR – Malaysia ketinggalan untuk urusan penanganan Covid-19. Jika Indonesia ada aturan protokol kesehatan untuk beribadah di Masjid terutama shalat berjamaah, Departemen Pembangunan Islam Malaysia baru akan menyusun standar operasional prosedur (SOP).

Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama), Idris Ahmad mengatakan, hal tersebut sejalan dengan rencana pemerintah yang sedang mempersiapkan Malaysia untuk memasuki fase endemi Covid-19 pada akhir Oktober mendatang, setelah 80 persen warga Malaysia divaksinasi.

Menurut Idris, pihaknya akan segera mengadakan pertemuan dengan para mufti, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dewan Keamanan Nasional (MKN). Pertemuan ini membahas beberapa usulan, termasuk untuk meningkatkan kapasitas sholat berjamaah di masjid dan surau.

”Di samping itu, rencana untuk membuat surau yang lebih teratur termasuk di kantor-kantor. Juga tempat sholat Jumat akan dibahas dengan otoritas agama negara,” ujar Idris, Minggu 12 September 2021.

Pada pekan lalu, gelombang infeksi Covid-19 di Malaysia sempat mengganas. Pada Kamis 2 September 2021, negeri Jiran itu mencatat infeksi harian di atas level 20 ribu kasus. Terdapat 20.988 infeksi Covid-19. Karena itu, pemerintah Malaysia terus menggencarkan program vaksinasi bagi penduduknya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini