Malam Ini Langit Indonesia Bakal Dihujani Meteor Geminid

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Langit Indonesia hari ini, Jumat 13 Desember 2019 akan dihiasi hujan meteor Geminid. Namun bulan purnama dan potensi cuaca mendung akan membuat beberapa jalur meteor menjadi lebih redup.

Hal itu diamini peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasiona (LAPAN) Rorom Priyatikanto. Kata dia, hujan meteor Geminid memiliki nama itu karena terlihat memancar dari arah rasi Gemini yang memang tampak paling jelas hari ini. “Dia (Geminid) terbit dari jam enam sore sampai jam enam pagi,” ujar Rorom di Jakarta, Jumat 13 Desember 2019.

Sayangnya, intensitasnya cukup tinggi dengan 60 meteor melintas per jam. Dengan bulan purnama yan membuat langit menjadi lebih terang, hujan meteor yang tampak akan turun menjadi sepertiganya.

“Yang berarti akan terlihat melintas 20 meteor per jam,” ujarnya.

Tidak hanya itu, kondisi cuaca Indonesia yang saat ini memasuki musim hujan membuat probabilitas kondisi untuk melihat hujan meteor dengan kondisi cerah itu lebih rendah, terutama di akhir bulan Desember dan awal Januari 2020.

“Jangan berharap sering melihat hujan meteor yang tampak dan pengamatan hujan meteor itu memang harus sabar,” ujar dia.

Namun, bagi yang ingin melihat hujan meteor Geminid tidak perlu berkecil hati. Sebab puncak hujan meteor yang bisa dilihat dengan jelas diperkirakan terjadi pada tengah malam ini hingga lewat tengah malam nanti.

Hujan meteor diperkirakan akan terjadi di arah rasi Gemini yang pada pukul 18.00 sampai 21.00 akan berada di arah timur, jika tengah malam rasi itu akan berada tepat di atas sementara dan lewat pukul 00.00 akan bergerak ke sebelah barat.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini