MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Gunung Merapi di kawasan Jawa Tengah mengeluarkan guguran awan panas. Hal ini terjadi pada Senin malam 9 Agustus 021 pukul 22.45 Wib.
BPPTKG menjelaskan, guguran awan panas itu tercatat dalam seismogram. Jarak luncur mencapai 2.000 meter ke arah barat daya. ”Tanggal 9 Agustus 2021 pukul 22.45 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 105 detik. Jarak luncur 2.000 m ke arah barat daya,” tulis BPPTKG.
Sebelumnya, pada Minggu 8 Agustus 2021, Gunung Merapi meluncurkan guguran awan panas sebanyak lima kali dengan jarak 1,1 hingga 3 kilometer ke arah barat daya.
Hingga saat ini, status Gunung Merapi pada level III atau siaga. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada.
Guguran lava dan awan panas diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sementara lontaran material vulkanik apabila terjadi letusan eksplosif diperkirakan dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak