Makkah dan Madinah Ditutup

Baca Juga

MATAINDONESIA, JEDDAH – Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan keputusan untuk karantina wilayah untuk dua kota suci umat Islam, Makkah dan Madinah. Karantina wilayah atau lebih populer disebut lockdown ini mulai diterapkan Kamis malam 2 April 2020 pukul 23.00.

Sebelumya Arab Saudi hanya memberlakukan jam malam di dua kota suci ini dari pukul 15.00 hingga 06.00. Pemerintah Arab Saudi masih memberikan kebijakan memperbolehkan warga keluar rumah untuk pekerja di sektor penting dan yang membeli makanan serta mengakses layanan kesehatan. Untuk kendaraan terutama mobil hanya diperbolehkan mengangkut satu orang saja.

Pemerintah Arab Saudi telah menghentikan penerbangan internasional, menutup tempat-tempat umum, dan menangguhkan kegiatan umrah.

Pemerintah Arab Saudi juga meminta umat Muslim di seluruh dunia untuk menunda rencana beribadah haji hingga ada kejelasan mengenai akhir pandemi ini.

Selain dua kota suci ini, karantina wilayah juga berlaku di Riyadh dan Jeddah juga diperketat dengan peraturan jam malam.

Provinsi Qatif di mana kasus corona pertama Arab Saudi muncul bulan lalu telah berada di bawah kebijakan karantina wilayah hampir selama empat minggu. Diduga, penularan pertama berasal dari pejiarah dari Iran.

Saat ini tercatat lebih dari 1.700 kasus terkonfirmasi positif corona di seluruh Arab Saudi dengan 16 kasus berujung kematian, dan angka itu adalah yang tertinggi di antara enam negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok dan Harga Sembako Nasional Tetap Terkendali Jelang Nataru

Oleh: Citra Kurnia Khudori)* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), isu ketersediaan dan stabilitasharga sembako selalu menjadi perhatian publik. Momentum ini kerap diiringipeningkatan konsumsi masyarakat yang berpotensi memicu gejolak pasokan dan harga di pasar. Pemerintah menegaskan bahwa stok dan harga sembako nasionalberada dalam kondisi terkendali. Berbagai langkah antisipatif telah dilakukan untukmemastikan distribusi berjalan lancar dan daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah meningkatnya kebutuhan jelang Nataru. Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan, pasokan kebutuhan pokok dalamkondisi stabil menjelang masa hari besar Natal dan libur tahun baru. Selain itu, harga kebutuhan pokok juga relative terkendali dengan distribusi yang masihberjalan baik.  Pernyataan Budi tersebut bukan hanya sekadar klaim pemerintah, tetapi juga berdasarkan laporan dari pemerintah daerah, asosiasi, maupun produsen. Untukharga kebutuhan pokok, ia menyebut secara umum masih berada dalam rentangharga eceran tertinggi (HET) dan harga acuan pemerintah (HAP). Meski demikian, menurutnya, beberapa komoditas hortikultura seperti bawang dan cabai perlu diwaspadai. Budi mengingatkan tetap perlu adanya antisipasi terhadapfaktor cuaca yang berpotensi ekstrem pada akhir tahun karena dapat mengganggukelancaran distribusi antardaerah. Bila hujan terjadi berkepanjangan, petani akanmengalami kesulitan panen. Budi menambahkan, asosiasi telah menyampaikan bahwa produksi telur dan ayamdalam kondisi surplus, sehingga kebutuhan protein hewani menjelang Natarudinilainya cukup terkendali. Dari sisi energi, berdasarkan data laporan Kementerian ESDM dan BPH Migas, kebutuhan BBM untuk mendukung pergerakan logistik dan mobilitas masyarakat selama Nataru juga relatif lancar. Badan Pangan Nasional...
- Advertisement -

Baca berita yang ini