Makin Ganas! Rusia Siap Pasok 11 Jet Tempur Su-35 ke Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-11 Jet tempur multiperan Sukhoi Su-35 siap dipasok oleh Rusia ke Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Juru bicara Biro Federal untuk Kerjasama Teknis-Militer Valeria Reshetnikova pada Rabu 21 Juli 2021.

“Sejak awal, proyek penyediaan 11 jet tempur multiperan Su-35 ke Jakarta telah menarik perhatian masyarakat dunia,” kata Reshetnikova di sela-sela pameran dirgantara MAKS-2021, seperti dikutip TASS.

Dirinya mengatakan bahwa, setelah menandatangani (kesepakatan), pihak Indonesia menghadapi tekanan ekstensif dari perwakilan negara tertentu.

“Pada semua tingkat yang memungkinkan, Jakarta sangat disarankan untuk meninggalkan proyek tersebut. Namun, kami dengan yakin menegaskan, pihak Rusia bermaksud memenuhi kontrak ini,” katanya.

Menurut Reshetnikova, Rusia memandang Indonesia sebagai salah satu mitra utama di kawasan Asia-Pasifik.

Diketahui, Sukhoi Su-35 adalah pesawat tempur multiperan, kelas berat, berjelajah panjang, dan bertempat duduk tunggal asal Rusia. Pesawat ini dikembangkan dari Su-27dan awalnya diberi nama Su-27M.

Pesawat ini dikembangkan untuk menandingi F-15 Eagle dan F-16 Fighting Falcon karena kesamaan fitur dan komponen yang dikandungnya, Su-35 dianggap sebagai sepupu dekat Sukhoi Su-30MKI, sebuah varian Su-30 yang diproduksi untuk India.

Pesawat Su-35 perdana kemudian dikembangkan lagi menjadi Su-35BM, yang memasuki deretan produksi sebagai Su-35S. Angkatan Udara Rusia saat ini mengoperasikan 12 pesawat tempur Su-35 sejak tahun 2008.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini