Makin Ganas, Covid19 Tewaskan 13 Orang dalam Sehari di Indramayu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di Indramayu, Covid19 telah mengakibatkan 13 orang meninggal dunia dalam satu hari karena kondisi pasien cepat memburuk.

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid19 Kabupaten Indramayu, Deden Boni Koswara menyatakan pasien Covid19 sekarang lebih cepat memburuk keadaannya hingga meninggal dunia.

“Ini menjadi yang terbanyak selama pandemi,” ujar Deden di Indramayu, Minggu 20 Juni 2021.

Dengan bertambahnya jumlah itu maka seluruh korban meninggal dunia akibat Covid19 di Indramayu menjadi 263 orang.

Kondisi itu diperparah dengan kebiasaan masyarakat yang tidak waspada dengan gejala penyakit Covid19.

Selain itu, mereka takut dengan stigma sebagai penderita Covid19 sehingga menganggapnya sakit flu biasa.

Mereka baru mengunjungi fasilitas kesehatan setelah kondisinya parah.

Deden juga menduga varian yang berkembang di Indramayu adalah varian Delta karena penularannya yang lebih cepat dari sebelumnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini