Makin Ganas, Covid19 Tewaskan 13 Orang dalam Sehari di Indramayu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di Indramayu, Covid19 telah mengakibatkan 13 orang meninggal dunia dalam satu hari karena kondisi pasien cepat memburuk.

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid19 Kabupaten Indramayu, Deden Boni Koswara menyatakan pasien Covid19 sekarang lebih cepat memburuk keadaannya hingga meninggal dunia.

“Ini menjadi yang terbanyak selama pandemi,” ujar Deden di Indramayu, Minggu 20 Juni 2021.

Dengan bertambahnya jumlah itu maka seluruh korban meninggal dunia akibat Covid19 di Indramayu menjadi 263 orang.

Kondisi itu diperparah dengan kebiasaan masyarakat yang tidak waspada dengan gejala penyakit Covid19.

Selain itu, mereka takut dengan stigma sebagai penderita Covid19 sehingga menganggapnya sakit flu biasa.

Mereka baru mengunjungi fasilitas kesehatan setelah kondisinya parah.

Deden juga menduga varian yang berkembang di Indramayu adalah varian Delta karena penularannya yang lebih cepat dari sebelumnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini