Makin Brutal, Jumat Pagi KSP Tembak Mati Siswa SMA

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Aksi teror masih terus dilakukan kelompok separatis Papua (KSP) terhadap masyarakat, Jumat 16 April 2021, giliran siswa SMA 1 Ilaga, Kabupaten Puncak dikabarkan tewas akibat peluru tajam yang mereka tembakkan.

Diduga pelakunya Kelompok Lekagak Telenggen, melakukan aksi keji itu 15 April 2021 pukul 20.00 waktu setempat. Korban bernama Ali Mom.

Aksi teror yang keji itu sudah membuat banyak pihak muak, sehingga Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal mengharapkan aparat keamanan bertindak keras untuk segera mengendalikan situasi agar masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman kembali.

Dalam seminggu ini KSP telah melakukan tindakan di luar batas kemanusiaan bermula dari penembakan dua guru honorer di Beoga, pembakaran sekolah, pembakaran helikopter, penembakan pengojak di Eromaga dan terakhir menewaskan siswa SMA.

“Kami harap pihak keamanan bisa mengendalikan situasi di Puncak, masyarakat juga saya mohon untuk bisa sama-sama menjaga keselamatan bersama. Kami memaklumi tentang evakuasi kepada guru dan nakes (tenaga Kesehatan) karena memang mereka cukup merasa terancam,” kata Klemen Tinal yang dikutip Jumat.

Klemen dalam penyampaiannya mengutuk keras tindakan KSP yang sudah seperti teroris tersebut.

Dia minta tidak boleh ada aksi kekerasan yang mengacaukan aktivitas warga lagi di Kabupaten Puncak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini