Makanan Kemasan dari Cina Tidak Mengandung Corona, Begini Penjelasannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jika kamu menerima informasi di telepon selular yang menyatakan ada makanan dalam kemasan dari Cina mengandung virus corona COVID-19 jangan disebarluaskan, itu sudah pasti hoax. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan tidak ada makanan yang bisa terinfeksi COVID-19.

Menurut keterangan tertulisnya BPOM menegaskan bahwa corona adalah virus yang hanya bisa bertahan hidup lama di dalam inang berupa mahluk hidup.

Virus itu tidak bisa bertahan hidup di inang yang mati. Corona juga tidak bisa bertahan pada suhu di atas 56 derajat celsius selama 30 menit.

Jadi informasi yang menyebutkan makanan kemasan dari Cina mengandung virus corona adalah tidak logis.

Badan POM meminta masyarakat diimbau tidak mudah terprovokasi dan tidak menyebarluaskan berita/isu terkait makanan dan kemasan pangan yang belum terbukti kebenarannya. Badan POM terus memantau dan menindaklanjuti isu ini serta akan terus memperbarui informasi sesuai data terbaru.

Informasi hoax yang beredar tersebut juga diketahui merupakan produksi ulang dari hoax tahun 2014. Saat itu, disebarkan dalam bentuk berita berjudul “Produk Pangan yang Tidak Aman Dikonsumsi Karena Mengandung Darah dan Virus HIV” pada 12 November 2014 dan sempat diunggah laman www.pom.go.id untuk mengingatkan masyarakat.

Badan POM terus memantau dan menindaklanjuti isu itu serta akan terus memperbarui informasi sesuai data terbaru.

Jika masyarakat menemukan produk yang mencurigakan atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, hubungi Contact Center HALO BPOM 1-500-533 (pulsa lokal), SMS 0812-1-9999-533, WhatsApp 0811-9181-533, e-mail: [email protected], Twitter @BPOM_RI, atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini