MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Majalah Time menetapkan Presiden Amerika Serikat ke-46, Joe Biden dan Wakil Presiden AS, Kamala Harris sebagai “Person of the Year 2020”.
“Biden dan Harris memenangkan kehormatan ini karena mengubah cerita Amerika, menunjukkan bahwa kekuatan empati lebih besar daripada kemurkaan perpecahan, karena berbagi visi penyembuhan di dunia yang berduka,” kata pimpinan redaksi Time, Edward Felshental, melansir Associated Press, Jumat, 11 Desember 2020.
“Setiap Presiden terpilih sejak FDR (Franklin D Roosevelt) pada moment tertentu selama masa jabatannya telah menjadi Person of the Year, hampir selusin dari mereka yang berada dalam tahun pemilihan presiden. Ini adalah pertama kalinya kami menyertakan Wakil Presiden,” sambung Edward.
Tiga finalis lainnya untuk kategori “Person of the Year”, di antaranya: pekerja perawatan kesehatan garis depan dan Anthony Fauci, gerakan keadilan rasial, dan Presiden Trump yang dikalahkan Biden dalam Pemilihan Presiden AS pada November.
Penghargaan ini membuat wajah Biden dan Harris muncul di sampul depan majalah Time dengan judul “Mengubah Cerita Amerika”. Terpilihnya Biden sebagai Presiden AS, diyakini banyak pihak akan mengubah wajah Paman Sam.
Negara-negara Amerika Latin khususnya, mereka yakin kebijakan Biden terkait imigrasi akan lebih manusiawi. Imigran dari sejumlah negara bahkan turut merayakan kemenangan mantan Senator Delaware tersebut.
Biden mengalahkan Donald Trump yang notabene petahana dengan perolehan 306 electoral college. Sementara sang taipan real estate hanya mengumpulkan 232 electoral college.
Sebagai catatan, penghargaan majalah Time dilangsungkan setiap tahun sejak 1927. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap mereka baik individu, kelompok, maupun gerakan yang memiliki pengaruh dalam kurun waktu setahun.
Time juga menobatkan superstar bola basket kenamaan, LeBron James sebagai Athlete of the Year atas prestasinya di dalam maupun luar lapangan. Pebasket Los Angeles Lakers itu mendapat penghargaan karena berjuang melawan penindasan pemilih di antara warga kulit hitam, setahun ketika ia memenangkan gelar NBA keempatnya.
Sementara grup band asal Korea Selatan, BTS meraih penghargaan untuk kategori Entertainer of the Year.
