MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD membalas cuitan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam tulisan Arab yang menyatakan bahwa negeri itu agama apa pun bebas melakukan ritual di negeri itu karena Prancis berkomitmen untuk perdamaian dan hidup bersama.
Awalnya, Macron membuat status dengan tulisan Arab pada Sabtu 31 Oktober 2020 yang menyatakan negaranya tidak memiliki masalah dengan agama apapun.
Menurutnya apa yang berkembang di media sosial belakangan bertentangan dengan kehidupan beragama di negeri Menara Eiffel tersebut.
Cuitan itu langsung disambut Mahfud MD dengan pernyataan yang sama oleh Mahfud MD beberapa jam kemudian.
Mahfud sepertinya hendak menekankan bahwa pernyataan Macron tidak mewakili kondisi Muslim di negeri tersebut.
Saat ini di Prancis diperkirakan ada sekitar 5 juta dari jumlah seluruh penduduk yang sudah sekitar 67 juta jiwa tersebut.
Emmanuel Macron (@EmmanuelMacron) menge-Tweet: خلافاً لكثير مما سمعت وشاهدت على وسائل التواصل الاجتماعي في الأيام الأخيرة، فإنّ بلدنا ليس لديه مشكلة مع أي دينٍ كان. وجميع هذه الأديان تمارَس بحرية على أرضه. ليس هناك وصم: فرنسا متمسكة بالسلام وبالعيش معاً. https://t.co/90PVWhHWqh
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) November 1, 2020