Mahal Banget, Harga Tes Antigen Covid-19 di Australia Capai Rp5,1 Juta!

Baca Juga

MATA INDONESIA, CANBERRA – Australia tengah mengalami kekurangan pasokan alat tes antigen Covid-19. Perdana Menteri, Scott Morrison mengaku tidak terkejut mengingat sebagian besar negara-negara di dunia juga mengalami hal serupa.

“Alat tes antigen mengalami kekurangan pasokan di seluruh dunia. Ini bukan sesuatu yang unik bagi Australia yang juga mengalami hal serupa,” kata PM Scott Morrison kepada stasiun radio 2GB, melansir Swiss Info.

“Itu bagian dari berurusan dengan varian Omicron yang telah mengacaukan segalanya,” sambungnya.

Komisi Perdagangan dan Konsumen Australia (ACCC), Rod Sims melaporkan bahwa kurangnya pasokan alat tes antigen Covid-19, membuat harganya meroket hingga 500 dolar Australia atau sekira 5,1 juta Rupiah di market place dan e-commerce.

Sementara di toko atau apotek, alat tes antigen Covid-19 seharga 70 dolar Australia atau sekira 723 ribu Rupiah. Padahal, biasanya alat tersebut dijual seharga 10 dolar Australia atau hanya 103, 226 Rupiah.

Dokter dan serikat pekerja di Australia menuntut tes gratis untuk semua warga. Tetapi, PM Morrison menolak seruan itu dengan mengatakan pemerintah tidak akan menanggung biayanya, dengan alasan itu merupakan tanggung jawab pribadi.

Dalam upaya untuk mengurangi tekanan pada pusat pengujiannya, Victoria telah meluncurkan 3 juta tes antigen kepada pekerja garis depan dan populasi yang rentan, sementara banyak negara bagian lain menunggu jutaan alat pengujian dikirim.

Setelah berhasil menahan virus di awal pandemi, Australia telah melaporkan hampir 1,3 juta kasus selama dua pekan terakhir, yang sukses membanjiri rumah sakit dan klinik pengujian.

Hampir 74.000 kasus dilaporkan pada Senin (17/1), penghitungan terendah di negara itu dalam seminggu. Jumlah harian nasional telah menyentuh rekor 150.000 pada Kamis (13/1), tetapi terus menurun sejak saat itu.

Sejauh ini, Australia telah melaporkan sekitar 1,6 juta infeksi Covid-19 dengan 2.699 kematian sejak pandemi menyerang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Terciduk Nuthuk Harga ke Wisatawan, Pemkab Kulon Progo Tak Segan Ambil Tindakan Tegas ke Pelaku Usaha

Mata Indonesia, Kulon Progo - Pada libur Tahun Baru 2025, sejumlah pelaku usaha termasuk warga yang membuka jasa parkir di kawasan wisata di Kulon Progo diingatkan tak sembarangan mematok harga. Fenomena 'nuthuk' yang kerap menjadi persoalan di momen libur panjang ini seakan tak kunjung tuntas antara pengusaha dan wisatawan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini