MATA INDONESIA, PARIS – Tunggal putra nomor satu dunia, Novak Djokovic sudah melupakan insiden di grand slam US Open beberapa pekan lalu. Kini, dia fokus ke grand slam lainnya, French Open.
Djokovic didiskualifikasi di US Open 2020 karena memukul bola ke arah hakim garis wanita. Petenis asal Serbia kesal dengan keputusan umpire dan mengarahkan pukulan ke hakim garis tersebut.
Sempat mendapat perawatan, hakim garis tersebut kondisinya baik-baik saja meski bola mengenai area tenggorokannya. Djokovic ingin melupakan insiden itu dan fokus ke French Open dimana babak utama mulai digelar hari ini, Minggu 27 September hingga 11 OKtober.
“Saya harus menerima sanksi tersebut dan menatap ke depan. Tentu saja itu membuat saya dan banyak orang terkejut. Tapi itulah hidup, itulah olahraga. Hal seperti ini bisa terjadi. Saya menjuarai turnamen di Roma sepekan setelah kejadian di New York (US Open),” kata Djokovic, di laman resmi French Open.
“Saya tidak sempurna, sama seperti orang lain. Terlepas dari pengalaman yang saya punya dalam mengikuti turnamen bertahun-tahun, hal seperti ini bisa saja terjadi. Tapi itu tak membawa dampak besar bagi saya. Bukan berarti saya takkan menunjukkan perasaan emosional atau berteriak di lapangan. Itu terjadi di Roma dan semua baik-baik saja. Saya kembali ke normal,” ujarnya.
Di babak pertama French Open, Djokovic akan menghadapi petenis Swedia, Mikael Ymer, Senin 28 September 2020.