Luhut: Vaksinasi Covid19 Mulai Desember, Jakarta dan Bali Prioritas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Vaksinasi Covid19 disebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dimulai minggu ketiga Desember 2020 untuk 9 juta orang di daerah dengan kasus tinggi seperti Jakarta. Setelah itu Bali.

Hal itu diungkapkan Luhut pada acara The 7th Singapore Dialogue on Sustainable World Resources (SDSWR) yang dilangsungkan secara virtual, Rabu 4 November 2020.

Kini Pemerintah Indonesia, seperti dilansir antaranews sedang menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk pengedaran dan penggunaan vaksin itu.

“Saya rasa (vaksinasi akan dilakukan pada) sekitar 9 juta orang di wilayah spesifik yang kami percaya berkontribusi besar pada tingginya kasus Covid19. Di Jakarta, misalnya, ada sejumlah area yang kami percaya berkontribusi besar pada kasus Covid19 dan berikan mereka suntikan,” kata Luhut yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu.

Selain itu, Pemerintah Jokowi juga akan memrioritaskan warga Bali memperoleh vaksinasi pada waktu tersebut.

Pemerintah menargetkan Pulau Dewata itu sudah masuk zona hijau pada awal 2021 untuk memulihkan pariwisata.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini