MATA INDONESIA, MALAWI – Dua organisasi satwa liar, termasuk satu yang dipimpin oleh Pangeran Harry, dituduh lebih mengutamakan keselamatan hewan dibanding manusia setelah tiga orang tewas pasca translokasi gajah di Malawi.
Pada bulan Juli 2022, lebih dari 250 gajah dipindahkan dari taman nasional Liwonde Malawi Selatan ke kawasan lindung terbesar kedua di negara itu, yaitu Kasungu. Pemindahan ini dilakukan dalam operasi tiga arah antara layanan taman nasional Malawi dan LSM Taman Afrika serta Dana Internasional untuk Kesejahteraan Hewan.
Translokasi tersebut adalah salah satu translokasi terbesar dari jenisnya yang pernah dicoba. LSM tersebut menggunakan potret 263 gajah yang diangkut untuk penggalangan dana. Video hewan besar yang diderek menggambarkan sebagai adegan yang mengingatkan pada film klasik Disney berjudul Dumbo.
Namun video promosi tersebut tidak menyebutkan bahwa dua orang di komunitas tersebut terbunuh selama translokasi oleh dua gajah jantan yang dipindahkan ke taman nasional Kasungu pada bulan Juli 2022. Selanjutnya orang ketiga yang terbunuh oleh gajah terjadi pada bulan September.
Dalam sebuah video terlihat orang-orang diinjak-injak, dan seorang perwakilan masyarakat mengatakan bahwa gajah dan kerbau telah tersesat ke desa-desa di dekat taman. Mereka mencari makan di lahan pertanian dan menakut-nakuti penduduk desa.