MATA INDONESIA, JAKARTA-Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan PT Sarinah (Persero) berkolaborasi mendukung pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar bisa menembus pasar global.
Direktur Eksekutif LPEI, Rijani Tirtoso mengatakan, salah satu strategi yang dilakukan adalah menyelenggarakan pelatihan ekspor bagi para UKM terpilih melalui program perdana Sarinah Pandu yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi para pelaku UKM.
“Kolaborasi ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan knowledge dan skill bagi para pelaku UKM dalam mengembangkan usahanya serta mempersiapkan mereka menjadi eksportir yang siap bersaing di pasar global,” ujarnya di Jakarta, Selasa 15 Maret 2022.
Program perdana Sarinah Pandu tersebut diselenggarakan di Kantor Pusat Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Indonesia Eximbank, Gedung Prosperity Tower, District 8, Jakarta Selatan.
Peserta diberikan bimbingan oleh para narasumber dan praktisi yang kompeten dan inspiratif seperti IP Expert, Danareksa, LPEI, MAP Retail Academy, Byteforce, Tjufoo dan BRI.
Selain itu, peserta program tersebut juga melakukan kunjungan lapangan ke Mbloc, salah satu destinasi belanja yang inklusif dan tengah ngetren saat ini yang menyuguhkan 100 persen brand lokal.
Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati menyampaikan bahwa para alumni Sarinah Pandu batch pertama sebaiknya membentuk ikatan alumni sehingga dapat terus membina keakraban antar-alumni bahkan dapat turut merekomendasikan mitra dan jejaringnya untuk ikut porgram Sarinah Pandu selanjutnya.
Program perdana Sarinah Pandu diikuti oleh 20 pengusaha UKM yang sebagian besar adalah usahawan perempuan sesuai dengan misi Sarinah dalam pemberdayaan kapasitas kewirausahaan perempuan. Kegiatan yang juga bekerja sama dengan LPEI selaku Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan dalam peningkatan ekspor nasional itu dilakukan secara hybrid.
 dan PT Sarinah (Persero) berkolaborasi mendukung pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM)){kind=link}