Lonjakan Covid-19 di Yogya, Binda DIY Percepat Vaksinasi kepada Warga Kulonprogo

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Badan Intelijen Daerah DIY terus melakukan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo.

Percepatan ini dilakukan untuk mewujudkan kekebalan komunal di masyarakat seiring melonjaknya kasus Covid-19.

Vaksinasi ini dilaksanakan di Puskesmas Temon 1 dan Panjatan 1, Sabtu 12 Februari 2022. Binda Jateng bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kulonprogo untuk melakukan vaksin ke seluruh masyarakat, baik untuk vaksin dosisi pertama, kedua ataupun vaksin booster.

Koordinator Vaksinasi Kulonprogo Wury Atmaja mengatakan, BIN akan terus melakukan upaya percepatan vaksinasi seperti yang diperintahkan presiden Jokowi. Sebelumnya mereka telah melakukan vaksinasiu bagi anak uysia 6-11 tahun maupun lansia.

“Kami akan terus melakukan percepatan vaksinasi di masyarakat untuk mewujudkan kekebalan komunal atau herd immunity seiring dengan melonjaknya kasus di Kulonprogo,” katanya.

Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk memberikan kekebalan atau imunitas. Hal ini dirasakan sangat perlu untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 tahap ketiga.

Mulai akhir Januari sampai awal Februari kasus di DIY dan Kulonprogo khususnya mengalami peningkatan. ”Target kali ini 150 sasaran, karena saat ini sebagian masyarakat sudah mendapat vaksin,” katanya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini