Loh Kean Yew: Kelahiran Malaysia, Juara Dunia Wakili Singapura, Anak Didik Mantan Pelatih Taufik Hidayat

Baca Juga

MATA INDONESIA, HUELVA – Loh Kean Yew menjadi juara dunia usai mengalahkan Kidambi Srikanth di final. Uniknya, dia adalah pebulutangkis yang lahir di Malaysia, tapi juara mewakili Singapura.

Di final, Loh menang dua gim langsung atas Kidambi, 21-15 dan 22-20. Dia menjadi atlet Singapura pertama yang menjadi juara dunia.

“Saya akhirnya bisa memberi tahu dunia betapa bahagianya saya karena saya telah menahan (perasaan saya) dan saya harus tetap fokus,” katanya.

“Sekarang saya akhirnya bisa memberi tahu (semua orang) bahwa saya benar-benar bahagia. Ini adalah target saya sejak lama. Saya selalu memimpikannya, tetapi saya tidak pernah berpikir akan terjadi secepat ini,” katanya.

Loh Kean Yew mengejutkan di Kejuaraan Dunia. Dalam perjalanannya, dia mengalahkan lawan-lawan top, mulai dari Viktor Axelsen (unggulan kedua), Anders Antonsen (unggulan ketiga), Kantaphon Wangcharoen (16), dan Kidambi Srikanth (12).

Sebenarnya penampilan Loh sudah mencuri perhatian ketika menjadi runner-up Indonesia Open 2021 dan juara Jerman Open 2021. Terbukti, penampilannya kian meningkat hingga akhirnya menjadi juara dunia.

Keberhasilan Loh menjadi juara tak lepas dari peran tangan dingin pelatih Indonesia, Mulyo Handoyo, yang pernah menangani Taufik Hidayat dan meraih medali emas Olimpiade 2004.

Mulyo menjadi pelatih Singapura sejak 2018. Kehebatan Mulyo membangun bulutangkis Singapura terbukti berhasil. Selain Loh, tunggal putri Singapura, Yeo Jia Min juga merasakan tangan dinginnya. Yeo Jia Min sempat menembus perempatfinal Kejuaraan Dunia 2019 sebelum dikalahkan Ratchanok Intanon (Thailand).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini