Logo Haornas 2020 Resmi Diluncurkan, Ini Arti Bentuk dan Warnanya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) secara resmi meluncurkan logo khusus untuk Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020.

Melansir dari situs kemenpora, logo Haornas 2020 berbentuk bola dengan tiga komponen serta enam warna. Tiga komponen ini melambangkan tiga target di Haornas 2020 yaitu sport science, sport tourism dan sport industry.

Selain itu, logo ini juga melambangkan sinergi, semangat dan kekuatan dalam meningkatkan prestasi olahraga melalui dukungan sport science. Selain itu, ekonomi juga ditumbuhkan lewat sport tourism dan sport industry.

Logo Haornas juga memiliki enam warna yaitu kuning, merah, biru, Hijau, Emas dan merah oranye. Warna kuning melambangkan optimisme masyarakat Indonesia untuk bangkit dari pandemi Covid-19.

Sedangkan warna merah melambangkan energi dan semangat. Biru melambangkan kekuatan dan percaya diri, hijau melambangkan pertumbuhan ekonomi.

Sedangkan warna emas di logo Haornas 2020 melambangkan prestasi olahraga Indonesia, serta merah oranye melambangkan Inovasi pada pembangunan industri nasional.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengatakan jelang perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020, akan melakukan langkah extraordinary demi kemajuan bangsa.

Untuk mendukung hal tersebut, Haornas Ke-37 mengambil tema “Peningkatkan Kebugaran dan Prestasi Olahraga dengan Dukungan Sport Science, serta Pemberdayaan Ekonomi melalui Pengembangan Sport Tourism dan Sport Industry”.

Menpora mengaku mengambil tema ini sebagai langkah extraordinary ditengah situasi pandemi COVID-19. Tujuannya supaya kebugaran masyarakat menigkat sekaligus mendorong prestasi olahraga ke depan.

Menpora mengungkap bahwa Sport Science, Sport Industry dan Sport Tourism akan menjadi peran penting untuk olahraga nasional. Ketiganya sama-sama memiliki peran yang besar untuk kebugaran, prestasi dan perekonomian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini