MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Selangkah lagi, Liverpool akan mendapatkan gelar juara hasil hibah dari Liga Inggris musim 2019/2020. Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengatakan, The Reds hanya butuh dua kemenangan lagi, maka kompetisi tak perlu dilanjutkan, meskipun Covid-19 mereda di kemudian hari.
UEFA lebih memilih semua kompetisi domestik diselesaikan dengan cara kebijaksanaan masing-masing federasi sepak bola di setiap negara. Artinya, gelar juara di masing-masing kompetisi ditentukan dari klasemen sementara.
Bukan hanya liga domestik, masukan UEFA ini kemungkinan bakal diterapkan untuk menentukan, siapa juara Liga Champions musim ini.
Sementara untuk Liga Primer, untuk menentukan empat tim yang lolos Liga Champions musim depan, UEFA menyarankan digelarnya format turnamen mini. Otoritas sepak bola tertinggi di Eropa itu mengakui, format ini kemungkinan akan ditolak banyak klub, namun nyaris tak ada opsi lain untuk penentuan tim yang lolos musim depan.
Menanggapi usulan UEFA, pelatih Liverpool Juergen Klopp mengatakan timnya tak gentar menghadapi skema apa pun untuk menentukan juara. Kloop optimistis, Liverpool bisa melewati semua tantangan, apalagi mereka unggul 25 poin atas posisi kedua di Liga Inggris, yakni Manchester City.
Jika musim 2019/2020 selesai, Liverpool akan mengeklaim gelar liga pertama setelah 30 tahun penantian dan menambah kesuksesan penting di bawah asuhan Klopp.
“Kami tidak akan berubah, itu hal utama. Namun, kesuksekan kami akan bergantung pada apa yang klub lain lakukan karena mereka punya segalanya untuk berbenah,” kata Klopp, seperti dikutip dari Spotskeeda, Jumat 24 April 2020.