Literasi Keuangan Masyarakat Indonesia Naik Signifikan Berkat Edukasi OJK

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Taraf literasi keuangan masyarakat Indonesia tercatat meningkat dari 29,7 persen pada 2016 menjadi 38 persen pada 2019.

Hal itu diungkapan Ekonom Samudera Indonesia Research Initiatives (SIRI) Asad Mahdi, di Jakarta, Senin 11 Juli 2022.

Menurutnya hal itu berkat peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menaikkan edukasi keuangan masyarakat Indonesia.

“Secara statistik ini meningkat signifikan,” ujar Asad.

Asad mengatakan masih banyak ruang yang bisa dilakukan untuk menaikkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.

Ia meyakini hal ini dapat menaikkan kemampuan masyarakat dalam menghadapi setiap tindak kejahatan keuangan.

Proteksi terhadap konsumen juga sudah dilakukan dengan baik oleh OJK.

Tercatat, dari semua pertanyaan yang masuk ke OJK, sebanyak 99,92 persen telah terjawab.

Sementara, sebanyak 66,73 persen pengaduan telah diproses dan 33,27 persen pengaduan sedang dalam proses.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Produksi Sampah di Jogja masih Didominasi Bahan Organik, DLH Jogja Minta Masyarakat Terapkan Biopori

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketua Tim Penanganan Sampah, DLH Kota Jogja, Mareta Hexa Sevana, menyoroti dominasi sampah organik dalam produksi sampah di wilayahnya yang mencapai lebih dari 50 persen. Mareta menekankan pentingnya perhatian terhadap masalah ini, terutama dari rumah tangga di Kota Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini