MATA INDONESIA, MERAUKE – Pekerjaan konstruksi infranstruktur kelistrikan di Merauke, Papua dinyatakan sudah siap 100 persen untuk digunakan saat pelaksanaan PON XX Papua.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda mengatakan, penyelesaian pekerjaan kelistrikan di Merauke ini dilakukan untuk 5 venue pertandingan dan 5 lokasi wisma atlet.
Selanjutnya Mess Martadinata, Mess Musamus, Wisma Bunda Pengharapan, Mess Katalpal, Mess Kompi Senapan B dan Mess Ndoremkai yang rencananya akan dijadikan sebagai wisma atlet.
“Sistem kelistrikan ini juga meliputi seluruh venue seperti Hotel Swissbel, Arena Balap Motor Tanah Miring, Stadion Katalpal, GOR KONI Hiad Sai dan Gedung Archelaus Sai,” ujarnya, Rabu 25 Agustus 2021.
Selain itu, PLN juga telah melakukan perbaikan dan pemeliharaan jaringan listrik dan pembangkit. Diharapkan pasokan listrik dari pembangkit dapat teraliri dengan baik, saat kegiatan PON Papua nanti.
Huda juga mengungkapkan bahwa ketersediaan daya dan pembangkit listrik di Merauke sangat cukup untuk menyuplai daya yang dibutuhkan selama PON XX berlangsung.
“Beban puncak Kabupaten Merauke saat ini 24,2 MW, sedangkan total daya pembangkit kami mampu mencapai 46,5 MW. Dengan perkiraan kebutuhan daya untuk PON XX sekitar 3,4 MW, maka pembangkit kami masih sangat cukup,” katanya.
Selain suplai dari pembangkit utama, PLN juga telah menyiapkan peralatan pendukung lain untuk mengamankan pasokan listrik di venue-venue dan lokasi strategis selama pertandingan nantinya berlangsung.
Beberapa di antaranya seperti 33 unit mobile genset kapasitas variatif antara 100 kW, 200 kW dan 500 kW, 2 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) 250 kVA, serta 6 Unit Gardu Bergerak (UGB) dengan kapasitas 250 VA dan 400 kVA. yang akan dipasang di venue-venue pertandingan dan lokasi strategis lainnya.
”Dengan backup ini, diharapkan tidak ada padam sama sekali saat kegiatan berlangsung,” ujarnya.
Info saja, Kabupaten Merauke menjadi tuan rumah penyelenggaraan 6 cabang olahraga, yakni sepak bola putri, catur, bermotor, anggar, wushu dan gulat yang akan dilaksanakan di 5 venue berbeda.